Wednesday, April 13, 2011

IPOMS-APICS Fwd: Re: Mengenal Sistem Produksi Tepat Waktu (Just In Time System)

 

Re: IPOMS-APICS Re: Mengenal Sistem Produksi Tepat Waktu (Just In Time System)

waduh pak...saya cuma praktisi bukan ahli teori....
tapi prinsip saya..buat ini sederhana...
JIT gak bakal jalan kalau fluktuasi lebih dari 5%...karena fluktuasi
itu adalah pemborosan...jadi pengaturan produksi tahunan yang
diturunkan ke bulanan tetap penting....terutama pengaturan untuk
menjelang liburan panjang...
kemudian persediaan baik bahan baku maupun produk disusun secra
optimal cuma buat mengantisipasi breakdown mesin...
cuma itu kok......yang dimainin cuma cycle time dan layout produksi
(Man, Machine, Methode)....agar efesiensi dapat optimal...
kalo produksi turun...cycle time dinaikan atau orang dikurangi...
kalo produksi naik...cycle time diturunkan, orang ditambahin dan over time...
Untuk bisa seperti itu di toyota tidak dikenal 1 mesin/proses satu
orang.....operator produksi akan memegang beberapa proses/ mesin
dengan conveyor system....

===mohamad arta <mohamad_arta@yahoo.com> wrote:

> Dear Pak/Ibu Conglie,
> Kalau lihat uraian bapak/ibu, kayanya canggih banget yah, mungkin bapak/ibu
> punya masukan (yg lebih sederhana tentunya) untuk penerapan JIT di pabrik
> makanan/minuman, dimana kami saat ini walaupun kami memang mengandalkan
> forecast agar semirip mungkin dengan JIT (pada prakteknya lebih kearah
> penghematan bahan baku, kemasan, dan FG serta efisiensi dan peningkatan
> produktivitas produksi) namun pada prinsipnya lebih kearah MTS (karena
> berdasarkan pengalaman kami demand untuk produk kami cukup sulit ditebak).
>
> Regards
> Mohamad Arta

>
===== conglie <kicong@gmail.com> wrote:
>
> Bagaimana JIT bisa smoothly running di Toyota....
>
> sekitar bulan December (Toyota menganut yahun fiscal April to Maret)
>
> Company akan mengeluarkan Forecast penjualan tahunan kemudian akan
>
> diikuti dengan Company action plant yang telah menetapkan KPI yang
>
> harus dicapai....
>
> Kemudian semua divisi akan mulai bergerak menyususn budget yang
>
> dibutuhkan terkait dengan Breakdown, Repair, Expense dan Invesment
>
> yang semua terkait dengan kebutuhan produksi tahun tersebut dengan
>
> basic Gentan-I (Rp/unit untuk setiap part, proses, repair, etc)
>
> Planning Control akan menyiapkan Getsudo (rencana produksi) tahunan
>
> yang akan terkait dengan kebutuhan dan akan dievaluasi untuk
>
> mengeluarkan Getsudo bulanan dalam assembling meeting, sesuai data
>
> dari marketing.
>
> produksi akan memproduksi sesuai kebutuhan kanban yang disiapkan oleh
>
> CCR dan agar pencapaian sesuai dengan target maka OEE harus dijaga
>
> sesuai target (sekiatr 92 % s/d 95% sesuai line) dimana masing masing
>
> lini bergerak sesuai dengan tugas masing masing
>
> Maintenance akan menjaga Avaibility, Quality dan produksi akan menjaga
>
> Rate of Quality, Engineering dan Produksi akan menjaga Performance
>
> Effeciency yang terkait dengan gerakan orang.
>
> semua gerakan ini diatur dengan 3sheet Standardize Work (SW) yaitu
>
> TSK/TSKK, EIS, SOP baik untuk SW type 1 (pekerjaan konstan), type 2
>
> (perkerjaan peridically) dan Type 3 (pekerjaan yang tidak konstant
>
> untuk pekerjaan leader atau staff) dalam satu satuan waktu yang telah
>
> ditetapkan, dan terus dilakukan kaizen seperti relayout, cycle time
>
> change, etc yang juga akan mengubah TSK/TSKK untuk mendapatkan kondisi
>
> yang paling effesien
>
> Demikian juga supplier part waktu pengirimannya diatur sesuai dengan
>
> waktu dan frequency yang telah ditetapkan, untuk mengefesiensikan
>
> pengiriman part ini agar kebutuhan kendaraan dan ketepatan waktu bisa
>
> menjadi lebih baik digunakan system Milk Run terutama untuk supplier
>
> yang satu jalur.
>
> Agar tidak mengganggu proses produksi...part defect dari supplier
>
> dijaga maksimal 10 Ppm..(its mean zero defect)..untuk itu Purchaching
>
> dengan divisi terkait wajib mendevelopt supplier agar dapat mencapai
>
> target tersebut.
>
> Selain itu agar mendapatkan keuntungan yang significant dilakukan
>
> aktivitas Cost Reduction dengan mengurangi Muda Mura Muri dengan cara
>
> menurunkan defect inprocess, defect part, CR Budget, reduce breakdown
>
> dengan TPM, reduce maintenance part, reduce kertas, reduce air, reduce
>
> listrik dan menurunkan Gentan-I, etc etc....
>
>
>
> Setiap pagi evaluasi harian Productivity dan quality dalam Asakai,
>
> tiap bulan evaluasi total dalam berbagai meeting, tiap 3 bulan
>
> evaluasi action plant, dan tiap tahun melakukan refleksi pencapaian
>
> tahun ini agar diketahui worst condition yang harus di kaizen di tahun
>
> depan...
>
>
>
> Dan akhirnya Serikat pekerja dengan semua data data jumlah produksi,
>
> effesiensi dan CR yang dicapai akan berunding dengan Company untuk
>
> mendapatkan angka Bonus yang bisa memuaskan karyawan ...hehehhe
>
>
>
> Terus pada saat Global krisis seperti ini, apa yang dilakukan
>
> Toyota...... ."Radical Cost Reduction" menggali semua sisi, semua
>
> lubang semua celah yang bisa di cost reduction, tanpa menghilangkan
>
> hak karyawan.... ..
>
>
>
> Good days

__._,_.___
Recent Activity:
*************************************************************

Mohon bantuannya untuk mengisi survei daya saing Indonesia di

http://www.ips.or.kr/site/IPS/mail/survey/20110120/26.html

*****************************************************************

Indonesian Production and  Operations Management Society (IPOMS).

http://blog.ipoms.web.id/

Bergabunglah dengan IPOMS di Facebook

http://www.facebook.com/home.php?ref=home#/group.php?gid=34994473375


********************************************************************
.

__,_._,___

No comments: